#Articles: I am Super Mayor

“I am mayor of..(bla-bla)…” Itulah text yang muncul (ketika kita menjadi orang yang paling sering check-in di suatu tempat) dari sebuah aplikasi social media berbasis lokasi yang bernama foursquare. Well aplikasi ini begitu happening terutama di kalangan pengguna smart phone BlackBerry.

Hmmm… I will try to identify why urban people using this kind of social media (foursquare)? (ini Cuma berdasarkan kesotoyan dalam memperhatikan teman-teman). *termasuk diri sendiri -_-*

Alasan pertama adalah, haus akan eksistensi di dunia ‘pergaulan’. *tsahhh bahasanya* Menurut gue ini hal yang wajar, karena manusia memang ingin keberadaannya dianggap oleh yang lainnya. Ya, dengan sering check-in di tempat-tempat paling happening kaum urban, maka keberadaan lo di dunia pergaulan semakin dianggap*drag me to 7eleven please… :p*. Atau Cuma sekedar pamer aja. Untuk alasan yang satu ini sih, jujur kadang jadi motivasi gue juga. Padahal kan setiap orang bisa saja check-in tanpa harus pergi ke venue tersebut.

Alasan ke-dua menurut gue adalah mempermudah dalam update status. Kita tidak perlu repot-repot mengetik lokasi (dengan alamat lengkap) untuk update status melaui twitter atau facebook, toh nanti di link juga ke twitter dan facebook.

Alasan ke-tiga adalah untuk mengoleksi badges setiap kita check-in di tempat-tempat tertentu. Apalagi ada badges yang memang sengaja dibuat untuk event tertentu saja, langka dan menjadi bagian dari sejarah saat kita mendapatkannya. *Iya ga sih?*

Lalu alasan ke-empat menurut gue adalah Cuma iseng, alias ga ada gawe, alias ga ada kerjaan. Mereka biasanya rajin membuat venue sendiri di tempat-tempat tidak penting, even ruangan-ruangan di dalam rumah #nomention *peace*.

Alasan ke-lima. Kalau gue sendiri kadang-kadang menggunakan applikasi ini untuk mencari lokasi seperti tempat-tempat kuliner. Tapi hati-hati ada venue yang hoax. Ini pengalaman.Waktu itu gue ngidam burger king di Semarang. Searching di foursquare, lalu mucul dimana lokasinya. Eh, ternyata ada yang memberikan komentar kalau itu tempat hoax. -_- Jadi Tips-tips di foursquare itu memang berguna. Apalagi dalam mencari kuliner yang paling disukai, atau berburu diskonan haha..*hidup cowo diskonan*.

Sebenarnya semua alasan tadi sah-sah saja dan tidak ada yang melarang. *Bisa juga dengan comment di blog ini, untuk alasan lainnya menurut kalian*. Ya kalau dipikir-pikir sih ngapain coba kita tiap pergi ke suatu tempat harus check-in dulu? Yah itulah seninya dari ‘bermain’ menggunakan foursquare. Padahal kalau ada orang jahat yang mengincar lo gimana coba? Tiap pergi ke suatu tempat check-in dulu. Di rumah pun check-in juga. Simply the bad guy just check your location via foursquare. Lo bisa aja dibekep, dibius, lalu diculik, atau rumah lo jadi incaran perampokan. Lihat kan ternyata check-in pun tidak boleh sembarangan seperti membuang sampah #eaaa karena dapat membahayakan nyawa si pengguna sendiri. o_O *ini serius. Bahkan account @4squaretips pernah mengingatkan followersnya*

Dan akhirnya kita memang membutuhkan applikasi seperti ini sebagai media untuk bersilaturahmi, informasi dan juga pencitraan diri di dunia maya *tetep* :p. Kalau Mario Teguh mempunyai kata-kata motivasi seperti yang sering diucapkannya “suuuupeerrrr….” Maka dalam foursquare menjadi “Superrr Mayor” hayo..siapa yang mau jadi super mayor?