(from : yowayowacamera.com ,by Natsumi Hayashi) |
Terbang melayang layaknya seorang super hero adalah salah satu impian kita di masa kanak-kanak dulu.
Levitasi seakan bisa mewujudkan impian masa kecil kita itu, meskipun cuma dalam
selembar foto.
Ya, postingan kali ini masih berisi tentang salah satu teknik
kreatif fotografi yang saat ini lagi happening, levitasi. Saya ingat, pertama
kali melihat teknik fotografi ini melalui sebuah display picture BBM milik seorang teman dan juga look book (catalog) dari salah satu
produk fashion lokal. Di look book
itu terlihat model yang seolah-olah terbang melayang dengan ekspresi wajah yang
datar, kesannya mereka ini bisa melayang secara alami, gak dibuat-buat. Persis
seperti makhluk halus yang gak napak itu, nah loh? :p.
Levitasi yang dalam bahasa Inggris adalah levitation, merupakan proses dimana
sebuah objek melayang melawan gaya gravitasi bumi dalam posisi yang stabil
(Wikipedia). Seperti teknologi yang diadaptasi oleh kereta super cepat di
Jepang, dengan menggunakan medan magnet. Kemudian akhirnya hal ini memberikan
inspirasi bagi para fotografer untuk membuat teknik fotografi yang disebut levitasi.
Sebuah teknik fotografi yang membuat suatu objek seolah-olah melayang tanpa
menggunakan alat bantu.
Entah siapa yang pertama kali menemukan teknik levitasi,
namun mesin pencari Google (dengan key word levitation photography)
memunculkan nama seorang wanita Jepang yang bernama Natsumi Hayashi dalam
halaman pertamanya. *Berikut alamat blog miliknya http://yowayowacamera.com.
Nah, berawal dari melihat blog Natsumi Hayashi ini, @goenrock dan @danaOktiana
menginisiasi sebuah komunitas fotografi levitasi Indonesia yang dinamakan
Levitasi Hore http://levitasihore.tumblr.com/.
Jadi buat kalian yang tertarik untuk belajar bisa mampir ke tumblr mereka, atau
follow @LevitasiHore di twitter.
(Screen Shot of Levitasi Hore Website) |
Walaupun keliatannya model di fotografi levitasi ini
terlihat effortless dengan ekspresi
muka yang datar, tapi untuk mendapatkan gambar yang keren membutuhkan berbagai
trik dan juga kesabaran (apalagi bagi newbie).
Sang model harus melompat dengan pose
tertentu yang tidak terlihat seperti sedang melompat, tapi seolah-olah melayang
tanpa bantuan apapun. Sementara fotografer pun harus bisa mengatur kameranya
sehingga bisa menghasilkan frozen moment
melayang yang tepat. Berikut tips-tips dalam fotografi levitasi tanpa editing yang
dikutip dari tumblr Levitasi Hore :
· Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan
model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
· Foto
levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun
kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
· Foto
levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous
Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter,
langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan
dengan Burst Mode dari kamera DSLR
dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
· Foto
levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan
menekan tombol rana saat model melompat.
· Pastikan
cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih
terlihat.
· Gunakan
shutter speed tinggi untuk menangkap
model yg melayang dengan lebih fokus (freeze
motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
· Gunakan
low angle, agar model terlihat tinggi
melayang.
(from: web100.com) |
So, selamat
mencoba and… have fun! J
Sumber : Levitasi Hore, Wikipedia, Kaskus
Levitasi ! :D
ReplyDelete