Slide Show

  • Everyday I'm shufflin!
  • Break the physical and mental obstacles
  • Area Eksplorasi Kreatifitas dan Inovasi Anak Muda Indonesia
  • Teknik Fotografi Yang Membuat Kita Tampak Melayang
  • Dalam Nuansa Casual, Urban dan Maskulin

Wednesday, May 11, 2011

#Lifestyles : future entertainment in 3D

Teknologi 3-D (3 Dimensi) terus berkembang dari tahun ke tahun. Yang lagi gencar-gencarnya sekarang itu teknologi 3-D dalam film-film Hollywood di teater/bioskop, memungkinkan kita menikmati tontonan yang lebih real. Bahkan di rumah pun kita bisa menikmati kecanggihan teknologi 3-D ini di TV. Tapi gak sampai situ aja, sekarang bahkan teknologi 3-D ini digunakan dalam music concert dan fashion show. :o


Kalau kita flashback ke tahun 90-an, teknologi 3D ini sudah masuk di Indonesia. Inget dong waktu kecil dulu kita minta dibeliin kacamata 3Dimensi yang terbuat dari bahan plastic dan karton itu. *kalo belom bersyukurlah karna lo masih muda belia* *mupeng*. Gue sihh sampe nangis-kejer minta kacamata 3D buat nonton acara TV Do,Re,Mi; Gara-Gara; Lika-Liku Laki-Laki; hmmm… apa lagi ya? Hayo, pada inget?. Ya, Waktu itu emang jamannya kacamata 3D lagi hits banget (mungkin kalo jaman sekarang itu hits-nya sama kaya BB, i-pad, Fixie dan 4L4Y #eaa) di Indonesia.

Meanwhile, In 2008 Catherine Owens, and Mark Pellington had successfully directed a concert film with U2 in 3-D *tapi kenapa gue baru tau sekarang yah? *toyor kepala sendiri*. This concert film has been claimed as the first live-action digital 3-D film ever. Jadi project ini dimulai saat band U2 live perform di beberapa Negara dalam Vertigo Tour in 2006. Nah, selama tour itu, team mereka merekam aksi panggungnya itu dengan menggunakam 18 kamera 3-D dalam waktu bersamaan secara digital. *cool huh* Jadi dijamin semua moment aksi panggung U2 ini gak ada yang kelewat oleh kamera dan bisa memberikan experience of watching live concert to real. FYI film ini dirilis pertama kali di Sundance Film Festival tahun 2008.

(U23D Poster, from Wikipedia)

Ngomong-ngomong masalah bioskop, pasti lo masih inget sama issue film-film Hollywood gak bisa lagi masuk ke Indonesia karna katanya bermasalah dibagian pajaknya. Nah, daripada itu bioskop dipenuhi sama film-film setan gak jelas, mending teater/auditoriumnya dipake buat nonton konser band-band international yang lagi banyak banget dateng ke Indonesia dalam format 3-D dan secara realtime. :D Bagi yang ga bisa dateng ke acara konsernya secara live kan lumayan bisa nonton ga perlu pake pegel, keringetan dan harus cari posisi supaya bisa liat dengan jelas, tapi tetep bisa jingkrak-jingkrakan adem di dalem auditorium :p. *ide yang cemerlang*

Kalau tadi gue udah berkhayal nonton konser di Auditorium secara realtime, sekarang kembali lagi ke dunia nyata. Bahkan dunia fashion juga akan menerapkan teknologi 3-D ini. Sebuah perusahaan bernama XPAND featuring Jean-Paul Gaultier, Valentino and other designers will bringing the fashion show to the next level for what-they-called of ”Catwalk 3D” in 3D cinemas from Europe to The Middle East, di bulan May 2011. Jadi world class fahion show ini sekarang gak cuma dinikamati oleh fashion elite aja, tapi masyarakat luas bisa ikut menyaksikan fashion show ini dengan teknologi 3-D. Kalau saja bisa dibroadcast secara realtime akan menambah pengalaman seru menyaksikan fashion show dalam format 3-D. *FYI Catwalk 3-D will release on May 17th 2011* 

(people were watching The Burberry Fashion Show in 3D, from: guestofaguest.com) 

Hmmm…kira-kira teknologi 3-D apalagi yah, Yang bisa memabawa dunia entertainment going to the next level? Kalo kalian punya ide-ide ciamikk dan cemerlang seperti gue, bisa dong isi commentnya. ;p

(Dari berbagai sumber: Wikipedia, ETC, Cheekmagazine.com)



No comments:

Post a Comment